seorang yang sangat dekat samaku berkata bahwa "air matamu sangat terbuang jika dihadapannya kau alirkan"
aku memang sempat tidak mengerti sama sekali tentang apa yang dia maksud dalam kalimatnya ini, setelah aku cerna kembali dia bermaksud mengatakan " jika aku menangis didepan orang yang menjadi penyebabnya itu hanya sia sia karena baginya air mata itu hanyalah sebuah tanda yang seolah mengatakan `aku tidak bisa hidup tanpamu atau aku mohon kembali`.
iya benar, sangat benar maknanya.
aku menangis didepan dia yang dulunya menjadi sosok yang berharga dalam terciptanya hari cerahku.
aku menangis didepan dia yang dulunya menjadi sosok yang menyebabkan aku sakit
aku menangis didepan dia yang dulunya menjadi sosok yang setia memerhatikanku
susah bagiku untuk melupakan perhatian itu, susah sekali untukku. bagaimana bisa kita cepat melupakan sosok dia yang selama ini menjadi terang dalam gelap kita?bagaimana bisa kita mengabaikan kenangan yang terus merayu kita untuk mengingatnya kembali? bagaimana bisa kita tidak merindukan secarik candaan yang dulu sering dia ucapkan untuk membuat kita tersenyum?
simplenya begini, kau takan bisa melupakan kado pertama yang kau terima dari orang pertama yang membuatmu jatuh cinta bukan?
iya aku tidak bisa, sangat tidak bisa! berulang kali penyesalan datang kepadaku berulang kali angin mengajakku merindukanya, berulang kali sosok lain datang menyapaku dengan senyuman manisnya dan seolah berkata "aku menyukaimu" dan berulang kali aku menyakiti hati mereka yang datang hanya karena satu alasan yang tidak jelas yaitu KAMU!!
tapi, kini aku sadar bahwa aku tidak bisa terusterusan menutup hatiku untuk mereka dan aku harus berhenti bercanda:)
" walaupun mulutku pernah bersumpah tak sudih lagi jatuh cinta, wanita seperti dirikupun ternyata mudah menyerah''
secarik kalimat dari lagu Krisdayanti-sang dewa ini sangat memukau buatku. aku akhirnya bersedia menerima mereka dan serius. mereka juga serius tapi mengapa setiap aku serius bersama hubunganku kau datang lagi kehadapanku dan bahkan kau menawarkan hubungan itu lagi.
terkadang aku tidak punya pilihan lain, aku memutuskan hubungan yang sedang kujalin hanya karena JANJI dan PENYESALAN palsu yang kau berikan! iya ini langkah yang salah dan lagi lagi orang yang sama berkata padaku saat aku bercerita kepadanya
"bodoh kali sih ind, sudah ada yang serius malah disia siakan. kalau aku jadimu sih aku lebih memilih terus jalan kedepan tanpa perduli dengan dia walaupun dia yang dulu sangat kusayangi"
benar aku bodoh, aku kembali bersama dia tapi kenapa aku sakit ketika melihat orang yang kuputuskan tertawa pulas dan menikmati hari bersama kekasihnya. kenapa sangat sakit?kenapa sering seperti ini?
akhirnya satu keputusan tepat yang ku ambil adalah
" lihatlah apa yang engakau hadapi sekarang, jalani dengan yakin dan jangan perduli dengan yang dibelakang. penipuan palsu akan terus menggodamu selama engkau ragu."
sekarang aku bisa lebih bahagia. kepada mereka yang menawarkan cinta untukku ada yang kuterima dengan alasan aku memang menyukainya dan ada yang kutolak dengan alasan logis lain.
tapi sampai sekarang aku belum bisa menyayangi orang dengan sangat apalagi untuk mencintai. sungguh aku tidak bisa. semoga ada yang bisa membuatku merasakan sayang kembali:') iyaa semoga saja semoga.