- Jika Tuhan tak lagi izinkan MATA ini untuk lebih lama menatapmu, biarkan saja itu RencanaNya
- Jika Tuhan tak lagi izinkan TELINGA ini untuk mendengar kabarnya, biarkan saja itu RencanaNya
- Jika Tuhan tak lagi izinkan HIDUNG ini menghirup aroma tubuhnya, biarkan saja itu RencanaNya
- Jika Tuhan tak lagi izinkan TANGAN ini memeluk serta menggenggamnya, biarkan saja itu RencanaNya
- Jika Tuhan tak lagi izinkan KAKI ini berjalan bersama dia disela waktu yang ada, biarkan saja itu RencanaNya
- Jika Tuhan tak lagi izinkan HATI ini untuk menyimpan kenangan bersamanya, biarkan saja itu RencanaNya
- Jika Tuhan tak lagi izinkan OTAK ini untuk memikirkan dia, biarkan saja itu RencanaNya
tetapi.............
- aku mohon supaya Tuhan tetap izinkan MULUT ini untuk tetap merapelmu didalam DOA karena kurasa hanya dengan itu aku bisa menyampaikan ketulusan sayangku.
aku tau, cara kita memang sangat jauh berbeda.
- aku melipat tangan, kamu menadahkan tangan
- aku bernyanyi sorak sorai, kamu mengaji
- aku beribadah digereja, kamu di masjid
- aku mendengarkan khotbah pendeta, kamu mendengarkan khotbah/ceramah ustad
- aku membaca ayat Al-Kitab, kamu membaca ayat Al-Qur'an
- aku menyebutnya BAPA, kamu menyebutnya ALLAH
- aku diselamatkan melalui YESUS, kamu diselamatkan melalui Nabi Besar Mohammad SWT.
- aku memiliki 66 pasal di Al-Kitab, kamu memiliki 30 juz dia Al-Qur'an
- diatas gerejaku ada SALIB, diatas masjidmu ada BULAN dan BINTANG
- aku mengucapkan SYAHLOM, kamu mengucapkan ASSALAMUALLAIKUM
- kata syukurku adalah PUJI TUHAN, kata syukurmu adalah ALHAMDULLILAH
dan banyak perbedaan kita. tetapi aku percaya kita menyembah Tuhan yang sama hanya saja cara kita berbeda jadi kurasa tidak salah jika aku terus mendokan orang yang berbeda agama dengaku. karena Tuhan senantiasa mendengar doa setiap orang. SIAPAPUN. karena KeTuhanan Yang Maha Esa (pancasila 1)
MAAF JIKA ADA KESALAHAN DALAM PENULISAN