Kamis, 06 Oktober 2016

My Beautiful Trash

My Beautiful Trash


     Hai, aku Heskiel Vieri. Aku adalah pria tampan yang terlahir sebagai idaman wanita. Saat ini, aku sedang bersekolah disalah satu SMA favorite dikotaku, SMA Alba. Aku bukan cuma pria tampan dengan sejuta fans wanita, aku juga seorang kapten tim basket dan timku, the Prime adalah tim andalan sekolah dan semuanya adalah pria-pria tampan yang memang ditakdirkan untuk bersatu.
     Kamis ini, aku dan the Prime janjian buat jogging di lapangan sekolah pukul 3 sore, seharusnya. Tapi, lagi-lagi aku baru membaca group chat line setelah sampai disekolahan. Malas balik ke kos-an, aku memaksakan diri untuk jogging sendiri dilapangan basket dan saat itu juga sedang ada latihan dance. Ini bagiku adalah awkward moment, aku harus berlari sendirian ditengah keramaian, ingat, sendirian. Setelah berlari 20 keliling, aku iseng untuk latihan shoot 3 points dan lagi, aku sendirian. Serius, sebenarnya aku kehausan tapi aku begitu malas untuk keluar dan membeli air mineral. Akupun tetap latihan dan entah kenapa shoot ku yang satu ini mendarat sangat mulus. Ya, mulus mengenai seorang kaptennya Glow Dancer. Wanita itu memang tidak pingsan, tapi aku tau dia kesakitan dan saat ini tentu saja dia ingin tau siapa pelempar bola basket terbaik yang telah menghancurkan koreografinya itu. dan ku pikir inilah saatnya aku untuk kabur dari segala mara bahaya yang akan menimpaku.
" oh God, please save me from the Hell of Girl "
     Akupun bergegas mengambil tas converse hitam putih dan melesat dengan jurus seribu bayangan. Aku tak tau apakah ada yang ketinggalan, yang jelas aku harus mencari tempat persembunyian dari gadis yang mungkin saat ini telah memberi lebel wanted untukku. Dengan kecepatan tinggi, ku gas motor matic navy ku keluar dari sekolahan menuju sebuah tempat yang kurasa agak aman dan dia tak akan mungkin sampai kesana. Aku berhenti disebuah ruko di depan kos putri yang ada di daerah komplek yang tidak terlalu ramai. Kehausan, ku sambet 2 botol mineral water dingin yang akan membantuku sedikit lebih tenang dari sebelumnya.
" mbak, nih duitnya " 
aku menyerahkan uang 10.000 dari tas converse favoriteku. Setelah dahagaku terbayar, aku berencana untuk pulang saja. Ini sudah cukup sial dan jangan ada kesialan lainnya lagi. Aku membuka tasku dan mencari jaket tim serta ponselku. Serius? jangan bilang ponselku tinggal. Aku berusaha meng-obrak-abrik tasku sampe kesudut. Tiba-tiba seorang gadis dari sisi lain menepuk pundakku.
"Nyari ini? (menyerahkan jaket dan ponselku) gausah grogi. Aku, Ayi, cewe yang terkena lemparan 3 points mu yang meleset"
     Aku tidak memperdulikannya, walaupun dia memang sangat cantik apalagi dia adalah Kapten Tim Dancer. Tapi, aku harus bersikap sedikit arogan agar tak terkesan terlalu menyukainya. Kuambil barangku dari tangan mungilnya. Aku meminum kembali Mineral Waterku dan melemparkan botol kemasannya lalu memakai jaket dan bersiap pulang.
" Oh, jadi begini prilaku asli pria tertampan dan kapten tim basket favorite sekolahan? membuang sampah sembarangan? Miris banget, ganteng-ganteng kok naif"
" Apa maksudmu naif? "
" Apa salahnya kalau lelaki tampan membuang botol kecil ini ke tong sampah yang jaraknya hanya 3 langkah dari posisinya berdiri? apakah dengan membuangnya pria itu tidak akan tampan lagi dan membuat fansnya disekolahan jadi lari? "
" Jangan sembarangan!!! "
" Atau kamu gak tau kalau sampah itu dibuang ke tempat sampah bukan sembarangan? bagimana kalau aku, selaku kapten tim dancer dan ketua SISPALA (Siswa Pecinta Alam) mengajarkanmu bahwa sampah ini harus dibuang disini (tempat sampah) "
" Aku tidak akan pernah melakukannya. Itu hanya sampah tak akan ada gunanya "
" Yakin? "
" Ya "
" Temui aku di ruang SISPALA besok sepulang sekolah "
     Aku tidak perduli. Ku gas motorku dan pulang dan bersih-bersih dan main game. dia pikir dia siapa menyuruhku. Ku rasa aku lebih baik nongkrong dikantin bersama The Prime sambil melirik cewe cantik yang lewat. Namun, besoknya sehabis pulang sekolah aku tiba-tiba penasaran mengapa dia menyuruhku untuk keruangan itu. Aku rasa gak ada salahnya sekedar lewat dan melihat apapun itu. Lagi pula, The Prime ntah kemana tak kelihatan. Berjalan menelusuri lorong ruang ekschool sambil mencari ruang SISPALA.
" SISPALA, SISPALA, SISPALA... okay, ini dia "
     Aku terkejut begitu melihat The Prime ternyata ada diruangan ini juga. Mereka disini sambil melihat dan berusaha mencari barang dan membelinya? aku tak tau ada apa, tapi aku harus cari tau.
" bro, kalian disini ngapain coba? ditempat begini? kan janjinya kekantin tadi pas pulang"
" sorry, Hes. Kita lupa bilang hari ini kita mau kepameran ini. Mending kita disini deh. Liat nih bagus kan (nunjukin botol minum daur ulang) "
Memang botol itu bagus, tapi kenapa cewe itu menyuruhku kesini? mana dia? Sambil menunggu, kukira tak ada salahnya kalau aku melihat sebentar. Botol minumnya lumayan bagus-bagus dan ada benda bagus lainnya seperti kacamata renang, kipas mini buat dikelas lumayan nih, Case Hp dan hal lain. Yang asing adalah, ada setumpuk botol bekas air mineral dan for what? aku ini mungkin tampan, tapi aku gak ngerti hal-hal begini. Itu cewe kemana lagi, jangan-jangan dia ngada doang kalo dia itu ketua SISPALA juga. Dasar tukang kibul.
     Tiba-tiba suara lembut dari belakang terdengar
" Hai, Sorry telat, gimana? udah laku berapa? "
" Nih, Yi, lumayan banyak. Kali ini diborong anak basket. Tumben juga kapten The Prime disini "
Benar saja, cewe itu, cewe cantik itu, ketua SISPALA
" Hai, Heskiel kan? datang juga. nih buat kamu (nyerahin botol minum bertuliskan Heskiel Vieri). Ini botol yang kemarin kamu buang ketempat sampah dekat ruko. Tiap selesai latihan dancer aku selalu kesana ngambil botol-botol kaya begini. Kemudia kita, tim SISPALA dan anggota OSIS dibidang seni kerjasama untuk ngehias hal-hal sampah kaya begini. Hasilnya kita jual ke anak-anak sekolahan dan uangnya buat disumbangin ke anak-anak panti. Lumayan lah "
YAAMPUN...MY GOD. Ini cewe gak bisa lebih sempurna lagi? udah baik, cantik, jiwa sosialis banget, ramah dan bikin adem hati. Syukur aja kemarin bolaku melesat ke cewe ini, kalau gak, gak akan deh aku kenal sama bidadari jatuh dari surga dihadapanku #eeaaa ini.
     Tapi, apa lagi tujuan nih cewe selain buat aku ngerasa bersalah ataupun sadar kalau ternyata botol bekas mineral water bisa jadi benda sebagus ini dan murah. Kalau beli di Sport Store mahal banget lagi. Cerdas juga nih cewe.
" Trus, maksud kamu selain buat nyindir aku apa? suruh bayar ini? "
Elahhh, kenapa sih aku gak bisa lembut dikit. Sok cakep banget sih aku.
" Gak kok, Hes. Gak nyindir tapi ini emang harus dibayar loh. HAHA. Jadi, kami SISPALA pengen ajak The Prime buat gabung untuk Car Free Day minggu ini. Disana bakal diadain bazar dan bakal ngajarin orang juga untuk bikin ginian, hasilnya boleh dia beli sendiri atau disumbangin buat dijual. Kan kalian tampan-tampan tuh, sekali-sekali lah beramal biar nambah ketampanan kalian.HEHEHE"
GILA.. ni cewe gak ketawa aja manis banget apalagi ketawa. Diabetes nih diabetes. Tapi bener sih, gak ada salahnya juga. Gak akan bikin rugi juga malah untung banget nih bisa deket sama dia, siapa tau besok-besok mau diajak jalan bareng.
     Aku pikir The Prime juga butuh kegiatan lain sih selain terus-terusan latihan, bosan juga. Tapi aku coba sok cool deh. Biar dibujuk rayu kaya di FTV FTV itu..
" Hm, Aku pikir-pikir dulu deh. Ntar aku line deh. Nih(nyodorin HP) masukin ID Line kamu aja biar tar aku chat "
" CIEEEE MODUS MODUS tu,Yi. Jangan Mau "
" Namanya juga usaha "
     Malamnya, setelah berpura-pura menunggu akhirnya aku beraniin diri buat nge-chat dia
Heskiel Vieri: Soal tadi.. emang acaranya jam berapa?
etttdahhh, lama banget balesnya nih cewe. Lagi ngapain sih dia. Bikin males deh.
Oliaviayi Magdalena: Sorry lama ya,Hes. Jam 7 pagi kita udah stay disana.
oh... namanya Oliviayi Magdalena. Nama aja cakep apalagi orang. Lama balas juga gapapa neng, jangankan jam 7 jam 5 pun akang siap atuh.
Heskiel Vieri: Ok deh, kita ikut. Tapi aku gatau tempatnya. Belum pernah CFD
bohong banget. Tiap minggu latihan di gor dekat sana juga,hehe. Namanya usaha..
Oliaviayi Magdalena: Yaudah.. sekalian deh jemput aku. Gak ada teman nih. Rumah aku deket ruko kemarin kok, nomor 8.
Heskiel Vieri: Sip..
     OK.. ini dia minggu yang sangat ditunggu. Udah cakep dan sekarang jalan jemput bidadari surga.
( 15 menit kemudian )
Heskiel Vieri: Aku udah didepan..
( 5 menit kemudian )
" sorry ya, yuk pergi sekarang, yang lain udah pada disana "
Setelah sampai, kami semua bergegas nyusun bazar dan mulai acaranya. 2 jam berlalu akhirnya acaranya siap juga..
" Siap juga ya, nih ( nyodorin minum ) "
" iya, thanks ya udah bantu, thanks juga minumnya "
" Aku kali yang harusnya berterimakasih,Yi. Kamu dah ngajarin aku kalau ternyata sampah kaya botol bekas mineral water gini berguna banget buat orang lain bahkan menghasilkan uang. Sorry, kemarin sempat songong banget sama kamu. hm, by the way, kapan-kapan kalau aku ikut acara kamu lagi boleh gak? "
" Nagih nih ceritanya? "
" Iya, penasaran aja sama apa aja yang bisa dihasilkan dari botol ini, sekalian juga lah, Yi "
" Sekalian apa? "
" Sekalian kalo bisa siap acara jalan bentar sekedar makan, HEHE "
" Iya, boleh kok. Udah yuk balik. Capek nih "
     Habis nganterin Ayi, gak bisa banget berhenti bayangin dia sambil megangin nih botol yang dari dia.
" Thanks My Beautiful Trash..... I LOVE YOU ( Nyium Botol ) "


THE END  

2 komentar: